bagaimana potensi penggunaan mesin pembeku cepat di bidang perikanan?

JikaAnda bekerja di industri seafood, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan kata air blast freezer, tunnel freezer, dan cold storage. Alat-alat tersebut adalah mesin pembeku yang digunakan untuk menjaga kesegaran ikan. Tahukah Anda bahwa ketika proses pembekuan, sebagian besar kandungan air pada ikan akan berubah menjadi kristal es, yang justru menghancurkan sel-sel ikan?
Ketika dicairkan kembali setelah dibekukan, kesegaran ikan akan berkurang. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan mesin pembeku yang tepat. Kali ini kami akan membahas mengenai potensi dan keuntungan penggunaan flash freezer dalam industri perikanan.
Penggunaan Freezer Di Industri Perikanan
Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil lautnya. Industri perikanan terutama di bidang ekspor ikan relatif mengalami peningkatan. Meskipun begitu biasanya terdapat permasalahan dalam pengawetan dan penyimpanan hasil tangkapan.
Pengawetan ikan umumnya dilakukan dengan tahap pembekuan, penyimpanan suhu rendah di cold storage, disimpan di lemari pendingin toko / supermarket untuk dijual, lalu akhirnya disimpan di dalam freezer pada kulkas rumah tangga. Sama seperti pendinginan, pembekuan pada ikan bertujuan untuk menjaga menjaga sifat alami ikan seperti kandungan gizi, tekstur, dan rasanya.
Metode Pembekuan Pada Ikan
Ketika ikan dibekukan, pertumbuhan bakteri dan aktivitas enzim akan terhambat sehingga ikan beku memiliki daya tahan yang lebih kuat daripada ikan yang baru dibekukan. Mesin pembeku atau mesin freezer memiliki peranan penting dalam membekukan ikan. Berikut ini cara membekukan ikan berdasarkan mesin freezer yang digunakan:
1. Metode Sharp Freezer
Pembekuan ikan dengan meletakkannya di atas rak yang terbuat dari pipa-pipa evaporator. Sharp Freezer termasuk freezer lambat (slow freeze), dan pembekukan ikan dengan teknik ini tidak dianjurkan.
2. Metode Contact Plate Freezer
Pembekuan ikan pada suhu antara -300 sampai -350 C dengan menggunakan plat-plat pembeku yang ditempelkan / dijepitkan pada ikan.
3. Metode Air-blast Freezer
Pembekuan ikan dengan meletakannya di dalam ruangan yang memiliki blower untuk meniupkan udara dingin secara terus menerus ke arah ikan.
4. Metode Immersion Freezer
membekukan produk dalam cairan garam yang direfrigrasi. Teknik ini termasuk pembekuan cepat, dan sering digunakan di kapal penangkapan udang dan tuna.
5. Metode Cryonic freezing
Pembekuan ikan dengan cara menyemprotkannya dengan cairan bahan kriogen, misalnya karbon dioksida cair dan nitrogen air. Metode ini sangat sulit dan tidak dianjurkan karena membutuhkan biaya tinggi dan pelatihan sebelumnya.
Penggunaan Flash Freezer Dalam Industri Perikanan
Setelah membahas metode pembekuan ikan di atas, masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan. Air Blast Freezer (ABF) adalah yang paling sering dipilih. Meskipun begitu, Air Blast Freezer memiliki tantangan dan kekurangan dalam menjaga kualitas kesegaran ikan.
Untuk itu kami memperkenalkan tiga mesin flash-freezer: Proton Freezer, 3D Freezer, dan Re-joice Freezer. Re-joice Freezer adalah flash freezer berbasis liquid tercepat di dunia saat ini. Cara membekukan dengan flash freezer jenis ini adalah dengan mencelupkan bahan makanan yang sudah dibungkus, ke dalam cairan penghantar dingin bersuhu -20 hingga -35℃. Re-Joice Freezer memiliki reputasi baik dalam membekukan seafood, meskipun begitu Proton Freezer dan 3D Freezer juga mampu membekukan dengan sangat baik.
3D Freezer
Beberapa waktu yang lalu salah seorang calon pembeli datang ke Showroom kami untuk melakukan tes flash freezer pada ikan salmon. Masing-masing jenis flash freezer dimasukkan 3 Kg ikan salmon, dan hasilnya sebagai berikut:
-Pada flash freezer jenis 3D Freezer, jumlah tetesan yang keluar dari salmon sangat sedikit dan warna salmon terjaga.
-Proses pembekuan pada Proton Freezer berlangsung lebih lambat, tapi hasilnya sama dengan 3D Freezer.
-Re-joice Freezer tercepat dalam membekukan, namun menyebabkan tetesan keluar dari salmon paling banyak.
Calon pembeli tersebut akhirnya memutuskan untuk memilih flash freezer dengan sistem ACVCS yaitu 3D Freezer, dengan kapasitas pembekuan 100kg kg per jam.
Dengan menggunakan Flash Freezer, pengawetan kesegaran ikan secara berkepanjangan dapat dilakukan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki masa inventori yang lebih panjang, dan menyediakan ikan dengan kualitas terbaik kepada konsumen. Di Jepang sendiri, Flash Freezer sangat berperan dalam distribusi ikan sepanjang tahun.